TANGERANG – Pada Rabu (26/6), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tigaraksa melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan seluruh pegawai di Kecamatan Tigaraksa tidak terlibat dalam aktivitas perjudian online.
Sidak ini melibatkan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), non-ASN, office boy, dan pasapon.
Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyid, menyatakan bahwa sidak dilakukan secara mendadak untuk menjaga keaslian hasil pemeriksaan.
“Kami melakukan apel tanpa pemberitahuan terlebih dahulu akan ada sidak, kemudian satu per satu handphone pegawai diperiksa. Kami juga menjaga privasi mereka saat memeriksa riwayat penggunaan aplikasi di handphone,” ungkap Cucu.
Sekitar 50 pegawai diperiksa oleh pihak kepolisian. Hasilnya, ditemukan tiga pegawai non-ASN yang memiliki riwayat pencarian website judi online.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ketiga pegawai tersebut dipastikan tidak terlibat dalam aktivitas perjudian online.
“Dari pemeriksaan, ada tiga pegawai non-ASN yang diduga pernah membuka situs judi online karena muncul iklan setiap membuka Google. Kami pastikan mereka tidak terlibat dalam judi online,” tambah Cucu.
Selain judi online, Cucu juga menekankan pentingnya menghindari pinjaman online yang merugikan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
“Kami ingin memastikan pegawai tidak terjebak dalam pinjaman online yang merugikan. Ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa pegawai pemerintah harus menjadi teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan sidak ini, diharapkan kesadaran pegawai terhadap bahaya judi online dan pinjaman online meningkat, serta memastikan lingkungan kerja bebas dari pengaruh negatif teknologi.