Tangerang – Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang bersama Jurnalis Peduli Palestina menggelar aksi tegas mendukung Palestina di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (6/12/2024).
Dalam aksi teatrikal yang memukau, mereka memerankan penangkapan simbolis Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan membakarnya di hadapan massa.
Aksi ini merupakan respons atas dugaan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Netanyahu di Gaza, Palestina. Massa juga membakar bendera Israel sembari meneriakkan yel-yel “Free Palestine” dan “Tangkap Netanyahu.”
Koordinator aksi, Marsel, dalam orasinya mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan pernyataan resmi terkait penangkapan Netanyahu, mengacu pada tuduhan yang diajukan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
“Netanyahu telah melakukan genosida di Gaza Palestina. Ratusan ribu rakyat Palestina menjadi korban kebiadaban Israel, termasuk jurnalis yang sedang meliput. Pemerintah Indonesia harus segera bertindak tegas!” seru Marsel dengan penuh semangat.
Dia menegaskan bahwa aksi ini akan terus digelar hingga Palestina benar-benar merdeka. “Negara kita tegas menyatakan, penjajahan harus dihapuskan. Kami mendorong Indonesia menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Aksi kali ini mendapat dukungan penuh dari Jurnalis Peduli Palestina, yang turut mengutuk serangan terhadap jurnalis di Gaza. Menurut laporan, banyak wartawan menjadi korban kekerasan selama konflik berlangsung.
Aksi ini menjadi bagian dari gerakan nasional mendesak Indonesia untuk memainkan peran aktif di kancah internasional. Massa percaya bahwa sebagai negara dengan sejarah antikolonialisme, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina.
“Free Palestine! Tangkap Netanyahu!” pekik massa menutup aksi.