Transportasi Publik pada Negara Berkembang

- Penulis

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Transportasi Publik pada Negara Berkembang

Oleh: Ibnu Shole Efendi 

(Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

i

Transportasi Publik pada Negara Berkembang Oleh: Ibnu Shole Efendi  (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Transportasi Publik pada Negara Berkembang


Oleh: Ibnu Shole Efendi 

(Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)

Tantangan Transportasi Publik di Negara Berkembang

Seperti yang kita ketahui, salah satu tanda terlihatnya sebuah negara yang maju adalah dengan transportasi publiknya yang tepat, aman, nyaman, serta ramah bagi semua kalangan. Transportasi publik pada negara berkembang seperti Indonesia menghadapi beberapa tantangan, mulai dari kemacetan, infrastruktur yang kurang memadai, hingga layanan yang kurang baik. Kemacetan di negara berkembang menjadi bagian dari konsekuensi logis pertumbuhan ekonomi yang terus menanjak. Kondisi ini terlihat jelas di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, dimana jumlah kendaraan bermotor meningkat, tetapi sistem angkutan umum belum terwujud secara ideal. Akibatnya, kemacetan lalu lintas mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi dan terus terjebak dalam sindrom negara berkembang dengan pembangunan timpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perkembangan Transportasi Elektrifikasi

Perkembangan transportasi publik di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan dan tantangan dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi transportasi elektrifikasi. Transportasi publik di negara berkembang atau negara maju cenderung akan semakin beralih ke kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Ini meliputi penggunaan bus listrik, trem listrik, kereta listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan kendaraan lainnya. Akan tetapi, transportasi publik ini hanya berada di kota-kota besar saja seperti di Jabodetabek. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi sistem transportasi publik. Contohnya, di Jakarta, pemerintah telah mengembangkan program JakLingko yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik, termasuk rute, sistem pembayaran, dan manajemennya. Hal ini telah meningkatkan cakupan pelayanan transportasi publik dari 42 persen menjadi 82 persen dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga:  Warisan Kuliner Indonesia Bagi Generasi Z

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Pemerintah dan pihak swasta juga berkolaborasi dalam meningkatkan layanan transportasi agar mudah diakses oleh semua kalangan. Dalam rangka meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia, perlu dilakukan reformasi birokrasi dan penggunaan teknologi yang lebih efektif. Perkembangan ini menjanjikan untuk meningkatkan mobilitas, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat di seluruh dunia khususnya di Indonesia. Namun, untuk mencapai visi ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri swasta, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan teknis, regulasi, dan sosial yang terkait dengan transformasi transportasi ini.

Prioritas Pengembangan Infrastruktur

Pemerintah harus memprioritaskan pengembangan infrastruktur, meningkatkan kualitas layanan, dan mewujudkan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan demi mewujudkan negara Indonesia menjadi negara maju.

Berita Terkait

Opini: Kiamat Ekologi Cirebon dan Tata Ruang
Imah, Mahasiswi Terbaik Penerima Beasiswa KIP Kuliah di Institut Pariwisata Trisakti
Opini: Kebenaran Al-Quran
Pahala Menghafal Al-Qur’an
Tugas rasul terhadap Al-Qur’an
Opini: Hukum dan Al-Qur’an: Jalan menuju kehidupan yang adil dan bermakna
Kehidupan dengan Al-Qur’an
Peringatan bagi yang mendustakan Al-Qur’an
Berita ini 18 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:56 WIB

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:29 WIB

Pemkot Tangerang Apresiasi Peran Pers dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Berita Terbaru

Kejari Kabupaten Tangerang menetapkan WA sebagai tersangka kasus korupsi APBDes 2024. Dugaan penyimpangan ini menyebabkan kerugian negara Rp1,27 miliar.

Kabar Daerah

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:56 WIB