Transparansi dan Kontribusi dalam Pengendalian Inflasi di Indonesia

- Penulis

Selasa, 25 Juni 2024 - 05:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR RI, Ela Siti Nuryamah saat Rapat Kerja Komisi XI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). Foto : Mu/Andri

i

Anggota Komisi XI DPR RI, Ela Siti Nuryamah saat Rapat Kerja Komisi XI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). Foto : Mu/Andri

Jakarta | Apakabarnusantara.com – Pengendalian inflasi di Indonesia merupakan upaya kolektif yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI) dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah. Anggota Komisi XI DPR RI, Ela Siti Nuryamah, menekankan pentingnya transparansi dalam hal ini. Dalam rapat kerja dengan Gubernur BI, Ela menggarisbawahi perlunya klarifikasi mengenai kontribusi masing-masing pihak dalam pengendalian inflasi.

 

Ela menyatakan bahwa BI tidak dapat mengklaim pengendalian inflasi sebagai usaha tunggal mereka. Kontribusi dari pemerintah pusat dan daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangat krusial. Oleh karena itu, Ela meminta data yang jelas mengenai peran dan kontribusi setiap pihak dalam pengendalian inflasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurut Ela, tanggung jawab pengendalian transparansi dan inflasi seharusnya dipahami sebagai tugas bersama yang melibatkan berbagai lembaga. Memahami kontribusi masing-masing lembaga adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas kebijakan ekonomi. Saat ini, belum ada catatan yang jelas tentang kontribusi setiap pihak dalam pengendalian inflasi.

 

Ela menyoroti bahwa belum ada data yang jelas tentang seberapa besar kontribusi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BI dalam mengendalikan inflasi. Meskipun laporan-laporan ada, namun persentase kontribusi dari setiap pihak masih belum jelas.

Baca Juga:  Kaesang Urus Surat Bebas Pidana untuk Pilkada Jateng

 

Ela juga menekankan perlunya transparansi dalam pengukuran kontribusi ini. Laporan-laporan yang ada menunjukkan perbedaan angka, namun informasi tentang persentase kontribusi tetap tidak jelas.

 

Selain itu, Ela juga menyoroti inflasi inti triwulan 1 tahun 2024 yang mencapai 1,77 persen (yoy), lebih rendah dari triwulan sebelumnya (1,80 persen) dan periode yang sama tahun 2023 (2,94 persen). Menurut Ela, meskipun pengeluaran pemilu meningkat, hal ini tidak memberikan dampak signifikan pada inflasi triwulan I tahun 2024. Penurunan inflasi inti ini mengindikasikan bahwa faktor permintaan dan penawaran seharusnya berperan lebih dominan.

 

Ela menilai bahwa pengendalian inflasi adalah proses kompleks yang memerlukan transparansi dan kerjasama yang erat antara BI, pemerintah pusat, dan daerah. Dengan data yang jelas dan transparan, efektivitas kebijakan ekonomi dapat ditingkatkan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.

 

Berita Terkait

Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Lebaran untuk Pekerja Swasta, BUMN, dan Pengemudi Online
Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi
Presiden Prabowo Bahas Kelanjutan Proyek IKN Bersama AHY dan Kementerian PU
Sampah Menumpuk di Kapuk Usai Banjir, Tim Orange Bergerak Cepat
DPR Dorong Solusi Atasi Krisis Gas di Kepulauan Riau, Termasuk Opsi Impor
Indonesia Perluas Peluang Tenaga Kesehatan di Pasar Internasional
Pilkada Jakarta 2024: Hasil Quick Count dan Jadwal Putaran Kedua 
Syarat dan Modal Franchise Alfamart: Panduan Lengkap Memulai Bisnis
Berita ini 15 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 19:39 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Selama Ramadan  

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:30 WIB

Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Berita Terbaru