LEBAK – Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Banten, Virgojanti, mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan potensi pengunjung Kawasan Geopark Bayah Dome.
Ia menekankan pengembangan produk lokal sebagai momentum peningkatan kesejahteraan.
Setelah meresmikan Gerai Lengkong Batu Putri, Virgojanti mengatakan bahwa gerai tersebut menjual oleh-oleh produk Banten Selatan.
Terletak di Desa Situraga, Kecamatan Panggarangan, gerai ini adalah salah satu pengembangan produk di kawasan Geopark Bayah Dome.
Virgojanti menjelaskan bahwa produk di Gerai Lengkong berasal dari UMKM sekitar Kecamatan Panggarangan.
Lista Hurustiati, pemilik Gerai Lengkong dan putra daerah Desa Situraga, berupaya mengembangkan produktivitas UMKM.
“Mudah-mudahan gagasan ini tidak hanya berkembang di wilayah sini, tapi juga meluas di seluruh kawasan Geopark Bayah Dome,” ujarnya.
Menurut Virgojanti, pengembangan UMKM ini akan menambah nilai bagi masyarakat sekitar. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan geopark akan mencari oleh-oleh khas.
“Produk oleh-oleh di sini cukup beragam seperti opak, ubi, ketan, dan lainnya yang dikemas menarik,” jelasnya.
Lista Hurustiati menambahkan, untuk bersaing dengan industri luar, produk UMKM harus sesuai standar pemerintah.
“Kami akan mengkurasi produk UMKM agar sesuai standar seperti izin, logo halal, batas kadaluarsa, kemasan higienis,” katanya.
Lista juga berencana mengembangkan pelatihan pemberdayaan perempuan agar gerai ini dapat mendorong ekonomi masyarakat.
Virgojanti menambahkan, saat ini ada tujuh UMKM tergabung di Gerai Lengkong dengan berbagai produk.
“Kami targetkan dalam satu tahun ke depan akan ada 50 UMKM yang bergabung,” katanya.
Virgojanti menceritakan, saat mendirikan Gerai Lengkong di Kota Tangerang Selatan, awalnya hanya 10 UMKM yang bergabung.
“Setelah empat tahun, sekarang sudah 189 UMKM binaan yang bergabung,” ujarnya.
Menurutnya, banyak masyarakat di Kecamatan Panggarangan memproduksi makanan khas namun belum memahami konsep UMKM dan izin usaha.
“Kami akan beri edukasi dan dampingi mereka sampai produk bisa berkembang,” pungkasnya.
Saat ini, Pemprov Banten dan Pemda Kabupaten Lebak mengajukan Kawasan Bayah Dome sebagai Geopark Nasional. Kawasan ini meliputi 15 kecamatan di Banten Selatan.
Geopark adalah wilayah dengan warisan geologi dan keanekaragaman tinggi, termasuk keanekaragaman hayati dan budaya.
Dikembangkan dengan tiga pilar utama: konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi lokal.